Share

Pertanyaan Omong Kosong

Anggun lagi-lagi harus memaksakan dirinya untuk menelan makanan-makanan itu. Masakan Bi Nurul sangatlah enak dan bahkan lebih sesuai dengan seleranya dibanding hasil tangan dari koki panggilan yang dipanggil Sean kemarin, namun tetap saja itu bukan alasan yang cukup untuk membuatnya menikmati segala hidangan ini saat duduk berhadapan dengan monster itu.

Sementara itu berbanding terbalik dengan dirinya, Sean tampak malah makan dengan sangat lahap. Bahkan tadi ia sempat menambah nasi, seraya mencicipi segala jenis hidangan yang ada di sana. Sehingga Anggun sendiri dapat langsung menilai kalau sang tuan rumah sangatlah menyukai dan menikmati masakan buatan Asisten Rumah Tangganya yang baru itu.

Hingga setelah sekitar satu jam lamanya, barulah Sean menyelesaikan santapannya. Menyusul Anggun yang sudah lebih awal meletakkan sendok dan garfu di tangannya.

“Masakannya buatannya cukup enak serta beliau juga tampak sangat becus merawat rumah.” Sean tiba-tiba berkata begitu sambil melirik Angg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status