Share

Tiga Sudut Pandang

Klek!

Clara terkejut begitu mendengar pintu baja di depannya tiba-tiba terbuka. Sebab hal itu sama sekali tak dia duga. Dia pikir Sean tidak akan pernah menerima kedatangannya, sehingga itu sebabnya bahkan dia tak memberanikan diri untuk menekan bel pintu tersebut.

Tapi telinganya tak mungkin salah, bukan? Nyatanya pintu yang awalnya tertutup rapat itu kini juga tampak meregang. Seakan hendak mengucapkan kata ‘selamat datang’ kepada dirinya.

‘Sudah kuduga. Sean pasti tak pernah benar-benar serius untuk membenciku. Tentu saja karena sebenarnya dia masih sangat tergila-gila akan cinta pertamanya ini.’

Clara langsung tersenyum lebar. Hatinya seperti telah berada di atas awan. lebar seakan dia telah berada di atas awan.

‘Tapi kenapa ya? Apa maksudnya melakukan ini? Jangan bilang kalau dia mengundangku masuk sehinggakami dapat berduaan di dalam sana, melewati akhir pekan yang mesra di griya tawang mewah miliknya ini.’

Clara kini tampak mulai mengulurkan tangannya. Secara perlahan mulai men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status