Siang ini Cassalyn akan berangkat ke Belanda untuk urusan pekerjaan, dia akan berada di sana selama satu minggu.Wanita itu melihat ke ponselnya, haruskah dia memberitahu Rainero atau tidak?Setelah cukup berpikir dia memutuskan untuk tidak mengatakan tentang keberangkatannya pada Rainero. Dia dan Rainero hanya menikah di atas kertas, jadi tidak perlu baginya untuk benar-benar bersikap seperti seorang istri bagi pria itu.Pada malam harinya, Rainero kembali ke kediaman Cassalyn untuk melakukan tugasnya. Namun, ketika dia memasuki kamar Cassalyn tidak ada tanda-tanda kehadiran Cassalyn di sana."Di mana Nona Cassalyn?" tanya Rainero pada pelayan."Nona Cassalyn pergi ke luar negeri siang ini dan baru akan kembali satu minggu kemudian." Pelayan itu memberitahu Rainero."Kau bisa pergi!""Ya, Tuan."Rainero merasa tidak bahagia, bukankah seharusnya Cassalyn memberitahunya jika wanita itu melakukan perjalanan bisnis sehingga dia tidak perlu menyia-nyiakan waktunya untuk datang ke kediaman
Dalam beberapa hari terakhir ini kepala Rainero juga menjadi sakit. Dia membutuhkan pelepasan untuk hasrat seksualnya.Namun, tidak mungkin baginya untuk bercinta dengan Cassalyn karena wanita itu masih berada di luar negeri saat ini. Baru kali ini dia merasakan bahwa satu minggu berjalan benar-benar sangat lambat.Pada akhirnya dia hanya mendatangi Raphine yang tinggal di apartemen yang dia belikan untuk wanita itu.Rainero mulai mencium Raphine, dia bahkan melepaskan pakaian Raphine. Saat Raphine pikir bahwa akhirnya hari di mana dia memiliki Rainero seutuhnya akan tiba, dia ditampar oleh kenyataan di mana Rainero berhenti begitu saja."Maafkan aku, Sayang. Aku tidak bisa melanjutkannya." Rainero berkata dengan menyesal. Dia benar-benar tidak mengerti pada dirinya sendiri, bagaimana dia bisa tidak memiliki hasrat seksual terhadap Raphine padahal dia sangat mencintai Raphine.Raphine tersenyum menutupi kekecewaan di dalam dirinya. "Tidak apa-apa, Sayang. Kita bisa terus mencobanya sa
Hal pertama yang Rainero lakukan ketika dia bertemu kembali dengan Cassalyn adalah menatap dingin wanita itu."Cassalyn, jika kau memiliki pekerjaan di luar negeri kau seharusnya memberitahuku sehingga aku tidak perlu membuang-buang waktuku dengan datang ke sini.""Rainero, satu minggu tidak bertemu kau menjadi semakin pemarah." Cassalyn menanggapi kemarahan Rainero dengan santai. Dia melewati Rainero dan duduk di sofa."Cassalyn, jangan berbuat sesuka hatimu hanya karena aku memegang prinsipku!""Rainero, apakah kau ingat bahwa kau mengatakan pernikahan kau dan aku hanya berada di atas kertas? Jadi aku rasa tidak perlu bagiku untuk memberitahu tentang pekerjaanku padamu karena kita hanya menikah kontrak." Tatapan Cassalyn pada Rainero sangat berani."Jangan menggunakan kata-kataku untuk membenarkan tindakanmu, Cassalyn! Kau membuang-buang waktuku dengan tidak memberitahuku mengenai kepergianmu.""Baiklah, ini salahku lagi. Di masa depan asisten pribadiku akan memberitahu asisten prib
"Aku berharap kalian berdua mengalami pelecehan seksual, dan saat hal itu terjadi pada kalian jangan mengambil langkah hukum dan nikmati saja karena sepertinya kalian sangat murah hati.Kalian tampaknya sangat membela Eric, wajar saja bajingan-bajingan seperti Eric menjadi semakin mengerikan, itu semua karena ada orang-orang tidak berotak seperti kalian yang mendukung pembunuh, pemerkosa dan pelaku kekerasan fisik seperti Eric agar tidak di penjara.Kalian menyebutku iri pada Eric dan Raphine? Nah, kalian harus pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan otak kalian. Jelas ada yang salah dengan fungsi otak kalian.Aku adalah Cassalyn Atlante, baik penampilan, kekayaan, status dan kekuasaan. Aku jelas lebih baik dari mereka berdua, lantas kenapa aku harus iri pada orang-orang yang tidak relevan?Dan satu lagi, jika kalian sangat peduli pada Raphine dan Eric, seharusnya kalian berdua tidak ada di restoran ini untuk menikmati makanan mewah. Kalian seharusnya menjenguk Raphine yang dalam pemu
"Raphine, kau harus segera menikah dengan Rainero, setelah kau menjadi nyonya muda keluarga Cassion, Cassalyn tidak akan pernah bisa menyebutmu sebagai putri simpanan lagi." Leah menghasut Raphine. Masih ada sisa kebencian yang tersisa di matanya. Dia benar-benar ingin menghancurkan kesombongan Cassalyn dengan menggunakan Raphine."Leah benar, Raphine. Cassalyn benar-benar menginjakmu dan Eric tanpa ampun. Dia telah mengirim Eric ke penjara tanpa memikirkan ikatan persaudaraan di antara kalian. Dan mungkin selanjutnya dia akan menyingkirkanmu. Dengan kau menjadi istri Rainero, Cassalyn tidak akan berani menyakitimu." Alessia menambahkan.Raphine telah mendengar cerita dari dua sahabatnya. Dia tahu bahwa Cassalyn selalu memandangnya rendah seperti itu hanya karena wanita itu memiliki segalanya.Raphine selalu ingin mengalahkan Cassalyn, tapi dia tidak pernah bisa melakukan itu sebelumnya. Ketika dia disekolahkan di sekolah dalam negeri, Cassalyn dikirim ke sekolah terbaik di luar neger
Mata Cassalyn terbuka saat dia merasakan rasa panas terbakar di tangannya. Dia segera mengetahui bahwa panas itu datang dari Rainero."Dia demam." Cassalyn bergumam sendiri. Wanita itu segera mengukur suhu tubuh Rainero, dan itu melebihi empat puluh derajat celcius.Hal pertama yang dilakukan oleh Cassalyn adalah menyiapkan air hangat dan handuk kecil. Dia mulai membasuh tubuh Rainero dengan handuk basah.Rainero membuka matanya saat dia merasakan gerakan di atas tubuhnya. "Apa yang kau lakukan padaku?""Kau demam. Aku sedang membasuh tubuhmu dengan air hangat agar demamnya cepat mereda." Cassalyn membalas seadanya."Tidak perlu melakukan itu. Aku akan sembuh dengan sendirinya.""Rainero, apakah kau pikir tubuhmu terbuat dari besi? Demammu akan semakin parah jika tidak segera ditangani. Tutup saja matamu dan lanjutkan tidurmu."Rainero terbiasa mengurus dirinya sendiri dan sekarang dia diurus oleh Cassalyn seperti ini itu terasa tidak nyaman baginya. Namun, dia tidak bisa melawan wani
Pada siang harinya demam Rainero benar-benar sembuh, tapi rasa sakit karena tembakan di punggungnya masih tetap terasa.Selama beberapa jam ini dia ditemani oleh Cassalyn yang sibuk dengan menandatangani berkas-berkas yang dibawa oleh asisten pribadinya.Setelah melihat beberapa ekspresi Cassalyn, tadi dia melihat bagaimana Cassalyn ketika sedang serius bekerja. Wanita itu benar-benar memiliki pesona yang luar biasa. Dia selalu tampak cantik dan menyihir dengan ekspresi apapun di wajahnya.Rainero seharusnya tidak memikirkan tentang hal itu, tapi dia tidak bisa menahan dirinya untuk menilai seorang Cassalyn.Cassalyn berhenti bekerja ketika satu jam sebelum jam makan siang. "Aku akan pergi ke dapur. Tetap di atas ranjang dan jangan berkeliaran!"Beberapa kali Rainero mendapati sisi Cassalyn yang pengatur dan cerewet. Entah kenapa dia tidak keberatan dengan sikap wanita itu.Cassalyn pergi ke dapur, dia memasak makan siang untuk Rainero, tentu saja sesuai dengan apa yang disukai oleh R
"Aku tidak membutuhkan uangmu!" Miller tidak sudi menerima uang dari Rainero yang telah menghancurkan hidupnya."Jika kau berubah pikiran kau bisa menghubungi asisten pribadiku. Dan mengenai penembakan yang kau lakukan aku tidak akan menuntutmu karena aku memang pantas mendapatkannya." Rainero kemudian berdiri. Dia yakin Miller pasti akan menerima uangnya. Dari yang dia ketahui dari Alonso, Miller sangat menyayangi adiknya. Jadi, tidak mungkin bagi pria itu untuk membiarkan adik yang dia sayangi juga meninggalkannya.Saat Rainero keluar, Alonso bicara pada Miller. "Tuan Miller, Tuan Rainero tidak mengetahui sama sekali bahwa bukti dan saksi yang dihadirkan di sidang hari itu sudah dipalsukan. Dia baru mengetahuinya hari ini. Tuan Rainero tidak akan pernah memberikan ketidak adilan pada Anda jika dia mengetahui kebenarannya beberapa tahun lalu.Jangan terus mengejar masa lalu. Masa depan Anda dan adik Anda masih panjang. Terima kompensasi dari Tuan Rainero dan lanjutkan hidupmu serta a