Share

Bab. 23 Mencurigakan

“Aku hanya ingin mengatakan, kalau besok malam aku dan ibuku akan datang kerumahmu,” ucap Langit disertai dengan senyum.

deg!

Hati Rintik seakan berhenti sesaat. ‘Apa? Datang kerumah?’ batinnya. Tiba-tiba ia merasa gelisah mendengar ucapan Langit.

“Kenapa?” tanya Langit ketika melihat wajah Rintik yang terlihat kebingungan.

“Ka- kamu serius? Mau datang kerumah? Kok Emak tidak mengatakan apapun?” ucap Rintik di tengah kebingungannya.

Langit tertawa kecil melihat Rintik yang kebingungan. Ia merasa gemas dengan sikap Rintik yang seperti itu. “Tentu saja serius,” jawabnya.

Rintik mengerutkan keningnya. lalu berkata, “Tapi, bagaimana bisa?”

Bukannya menjawab pertanyaan Rintik, Langit justru tersenyum penuh arti. “Ayo! Pintu lift sudah terbuka,” ajak Langit pada Rintik. Rintik yang masih dengan kebingungannya mengekor di belakang Langit menuju lift.

***

“Sepertinya kalian bahagia sekali,” cibir Iren pada RIntik dan Langit. Senyum milik Langit tiba-tiba pudar begitu saja melihat kedatangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status