Share

Kebahagiaan

Kedua pria yang tengah berseteru itu menoleh ke sumber suara. Seorang wanita paruh baya dengan berpenampilan modis itu berjalan menghampiri kedua pria itu. Tentu saja dengan sorot mata tajam.

Langit merasakan jika akan ada perdebatan yang akan terjadi dengan datangnya ibu dari Reka. Ia berniat untuk segera meninggalkan tempat itu.

"Jadi karena wanita itu?" Suara Margaret menggema di seluruh koridor. Benar saja, yang Langit takutkan terjadi. Margaret menatap putranya dengan wajah penuh emosi.

Pandangan Margaret dialihkan pada Langit. Kemudian berjalan mendekat pada pria itu.

"Untuk apa kamu terus menyeret putraku untuk bertemu dengan wanita itu. Bukankah kalian sudah menikah? Lagipula menantuku akan segera melahirkan. Reka harus menemani istrinya yang sedang berjuang untuk memberikanku seorang cucu. Urus saja wanita itu sendiri–"

"Saya tidak pernah menyeret putra anda untuk bertemu dengan istri saya. Saya juga mampu mengurus istri saya dengan baik. Untuk apa melibatkan orang yang tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status