Share

Bab 36

Dia mengambil remote dan kemudian saya melihatnya menekan jeda. Dia berdiri dan memegang tanganku, aku hanya mengikuti kemana dia membawaku, bahkan di ruangan itu aku akan mengikuti heheh p*tapi aku tidak genit kan?

"Oh, itu." Itu ditunjukkan di depan kami.

Aku hanya menatapnya jadi aku tidak melihat apa yang ada di depan kami. Dia tetap tampan meski rambutnya acak-acakan dan masih bau keringat, mungkin karena masakannya. Meskipun dia belum mandi-- belumkah dia mandi? Tunggu, apakah Ken masih di sini? Apa dia tidak punya pekerjaan?

Ahh, bisa-bisa Tito menyebutnya mweheheh sukses! Hubby dan saya bersama sampai hari Minggu, ya saya sudah keluar ketika kami berkencan.

"Aku bisa meleleh, Trix."

"Tidak apa-apa, aku akan menjilatmu saat kamu meleleh."

"Kau ingin dipukul?" Ini pertanyaan langsung. Aku menggelengkan kepala. Saya hanya melihat apa yang dia ajarkan sebelumnya.

"Wahh ayam-- cewek?"

"Karena ayamnya sangat mahal, itu hanya seekor ayam."

"Oh, kamu punya banyak uang! Kamu hebat Ken!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status