Share

Membuka Kotak Pandora

"Sukma Jaya Grup, didirikan oleh suamiku. Dengan susah payah. Semula, bisnis utama kami hanya membuat kemasan jajanan kaki lima. Semua suamiku, kakek dari Elang yang melakukan. Tetapi kenapa sekarang bisa merambah sampai ke industri makanan dan sebesar ini?" Helen bertanya pada Atika yang semakin menegakkan bahunya tidak mengerti. Bagaimana caranya ia bisa tahu perjuangan kakek mertuanya dulu? Atika tidak pernah membaca berita bisnis seumur hidupnya.

"Karena tekad yang kuat! Semua anggota keluarga Sukma Jaya bertekad kuat, ketika sudah menentukan satu target maka pantang untuk mundur meski harus nyawa taruhannya!" lanjut Helen lalu menuangkan teh ke dalam cangkir Atika. "Minumlah!" Helen mengangsurkan cangkir itu pada Atika.

Atika mengangguk patuh seperti burung beo dan menyesap tehnya. Tadi pagi sekali, saat Elang sedang bersiap pergi ke kantor, Helen tiba-tiba sudah mengetuk pintu kamar Atika. Helen ingin mengenal cucu menantunya lebih dekat, karena itu ia mengajak Atika minum teh d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status