Share

Tantangan

"Jadi, mulutmu itu hanya sekadar pajangan?"

Atika tanpa sadar menahan nafas begitu Helen kembali mengatakan kalimat sinis untuknya. Elang meremas tangan Atika yang mengepal di atas pangkuannya, memberi dukungan.

"Nek, istriku sedang hamil. Jangan terlalu kasar padanya," sahut Elang, dalam hati ingin segera mengusir nenek tua di depannya. Tetapi berbeda dengan anggota keluarganya yang lain, Helen sejak dulu satu-satunya yang selalu menyambut dan melindungi Elang, sehingga rasanya tak pantas jika Elang sekarang bersikap kasar pada neneknya itu.

"Aku tahu. Karena itu, sebagai ibu dari penerus keluarga Sukma Jaya, istrimu harus bermental kuat. Menghadapiku tidak akan ada apa-apanya dengan tantangan yang akan dia hadapi nanti," ujar Helen masih tetap tidak mengalihkan perhatian dari Atika. "Istrimu nanti berkewajiban mengajarkan banyak hal pada anak-anakmu. Penerus Sukma Jaya harus bisa mengendalikan dirinya sendiri, jangan sampai lawan bicara bisa membaca apa kalian pikirkan. Tapi sebelum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status