Share

Permainan Babak Dua

"Terima kasih untuk informasinya, tapi aku lebih tahu seperti apa suamiku. Dia bukan pria yang seperti kamu sebutkan," kata Atika kesal dan tanpa menunggu lagi, Atika mendorong kursinya menjauh lalu berlalu meninggalkan Daffa.

"Dasar laki-laki kardus! Harusnya dia bercermin sebelum menjelek-jelekkan Elang!" desis Atika sambil berjalan cepat kembali menuju ruangannya.

"Mbak Tika, tunggu!" panggil Keyla dari belakang, Atika tidak menoleh dan menekan tombol ke atas di samping pintu lift.

"Mbak, aku tahu Pak Daffa sudah keterlaluan bilang Pak Elang gak bertanggung jawab. Tapi apa yang Pak Daffa bilang itu benar!" Keyla menarik-narik lengan kemeja Atika pelan.

Atika mengerlingkan mata kesal dan menatap bayangan mereka yang terpantul di pintu lift. Beruntung tidak ada siapa-siapa lagi di sekitar mereka, sehingga Atika tidak perlu bersikap hati-hati sekarang.

"Kamu sangat menyukai Daffa, jadi apapun yang dikatakan pria itu pasti terlihat benar di matamu."

"Bukan begitu, Mbak. Mbak Tika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status