Share

81. Pengakuan

"Papa mau membicarakan apa?" tanya Rama.

"Kalian sengaja berkumpul disini? Untuk membicarakan apa?" tanya Lisa ketus.

"Sabarlah, Lis. Papa belum bicara," sahut ibu.

Seketika suasana menjadi hening kembali. Ardi beberapa kali menghela napas, hanya untuk menahan emosinya.

Duduklah dulu, Ram, Lis..., " ucap Ardi.

Rama dan Lisa duduk di kursi depan meja Ardi, sementara Kinara dan lainnya duduk di sofa. Suasana menjadi tegang saat semuanya terdiam.

"Rama, papa tahu kamu sudah bekerja dengan keras selama ini. Perusahaan semakin berkembang berkat usahamu dan juga Lisa. Papa menghargai itu semua dan sangat berterima kasih," ucap Ardi.

"Tentu saja, Pa. Aku dan Rama berjuang keras untuk perusahaan ini. Sekarang papa tahu, 'kan? Siapa yang lebih pantas memimpin perusahaan?" jelas Lisa dengan percaya diri.

"Iya, sekarang papa tahu, siapa yang berhak memimpin perusahaan ini, untuk itu kalian papa panggil kesini."

"Baiklah, kalau begitu," ucap Rama.

"Arjuna yang akan memimpin perusahaan," uc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nadzifah Aqilah Salsabila
kurangi koinnya thor.ceritanya bagus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status