Share

BAB 11

"Dinar kasian, Mas, sama keluarga Bu Asih," lirih Dinar di samping Yuda.

Pria itu menghela nafas lalu menuntun kepala istrinya agar bersandar di bahunya.

"Kita sudah berbaik hati tidak menuntut mereka, Sayang. Tapi kita harus memikirkan tentang kenyamanan kita juga," terang Yuda.

Usapan lembut dikepala Dinar makin membuatnya merasa betah bersandar di bahu suaminya ini.

"Kasian aja gitu. Pasti anak-anak Bu Asih nanti di bully di sekolah."

Yah, memang bukan main viralnya video klarifikasi itu. Sebab melibatkan akun seorang selebgram yang ternyata kenal baik dengan Bulan.

Orang-orang yang tadinya ingin menghujat Yuda dan Dinar, berbalik menghujat Bu Asih atas salahnya sendiri.

"Itu resiko. Ada beberapa hal yang perlu kita maafkan dari kesalahan orang lain. Dan ada juga yang harus kita beri pelajaran."

Dinar mengangguk walau hatinya masih tidak nyaman. Pikirannya masih menerawang bagaimana nasib anak-anak Bu Asih nanti.

"Oh, iya. Masalah tabungan saya, nanti ya saya kasih. Soalnya tabun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Hendra aishwa Abby
cerita nya menguras emosi ku juga......
goodnovel comment avatar
Yeny Lamak
ceritanya bagus, ada pelajaran beharga.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status