Share

Ingin Dibercandai

Seminggu setelah kejadian itu, Ai baru berani ke luar dari rumah. Ia menatap ke sekeliling dengan penuh hati-hati. Ia yang bahkan berada di balkon rumahnya sendiri terlihat was-was.

Danny yang memang sejak seminggu kemarin tak bertemu dengannya, tentu saja merasa rindu. Ia dan Rald bahkan sudah menunggu di bawah.

Namun, ia masih tetap dengan keputusannya. Ia hanya akan pergi bersama sang ayah. Danny yang memang seorang pria bijak tentu saja menerima keputusan itu.

"Om, sampaikan salamku padanya," ucapnya sebelum berlalu dari sana.

"Aku juga, Om. Sampaikan pada Kak Ai, aku butuh uang jajan."

Ucapan Rald membuat Arzi tergelak. Ia bahkan menjambak rambut lelaki itu sekarang oleh karena perasaan geramnya.

"Sudah, sudah, kalian pergilah sana. Kalau bisa belikan bibit ikan, ya. Kolam Ai baru saja jadi. Kami tidak sempat membeli langsung, jadi minta tolong pada kalian saja."

Arzi bergerak mengambil uang yang memang sudah disediakan sebelumnya.

"Beli berapa banyak, Om?" tanya Rald yang meman
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status