Share

23

“Hari ini teman-temanmu datang?” tanya Abizhar selesai mandi. Hari itu dia mau pergi golf di Sentul. “Kalau begitu sampaikan salamku pada mereka. Sekali pun aku tahu mereka tidak suka padaku. Kuharap kau ingat, bagaimana kau hobi sekali menjelekkan namaku di hadapan keluargamu dan kawan-kawanmu.”

Shelina memeluk Abizhar dari belakang. “Katanya, mau punya keluarga denganku. Mari kita saling memaafkan dulu. Kalau kau setia aku juga takkan menjatuhkan namamu.”

“Jadi kau ingat?”

“Ya, tentu, pasti sudah dari dulu aku melakukannya,” jawab Shelina lirih. “Sudah, kau pergi sana. Aku mau mandi.”

Pada akhir pekan Shelina mengajak teman-teman sosialitanya untuk makan di rumahnya. Dia menjamu mereka dengan makanan yang dibuat chef terbaik se-Jakarta. Tujuannya bertemu lagi dengan teman-temannya untuk melepas penatnya dari dunia kerja sekaligus mencoba mengais ingatannya yang dulu.

Tidak banyak informasi yang dia dapatkan. Teman-temannya ini sesuai dengan

Kireina76

semoga kalian suka cerita ini

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status