Share

Bab 18

"Han!" teriak Reyhan.

"Hem ….!" Hany menyahuti.

"Handuknya ketinggalan, nggak? Kalau ketinggalan Abang siap antar," godanya. 

Tak lama Hany pun keluar. Rambut panjangnya terurai basah. Memakai kaos oblong dan celana Levis pendek. 

"Waooowwww! Sekkkksssiiii," ucap Reyhan.

"Si Reyhan bener-bener ya! Sumpah aku nggak nyangka kamu jadi sedikit gesrek begini," sungutnya sedikit kesal. 

"Nggak masalah, dong! Kita kan udah resmi menikah! Hah!" Reyhan meniupkan napasnya di depan wajah Hany. Wangi mints dari mulut laki-laki itu begitu menyegarkan. Namun, jiwa jail Hany juga meronta. 

"Ih, jorok! Ganteng-ganteng bau j

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status