Share

Bab 36

Yudha duduk di tepian ranjang memandang Rahma yang sudah tertidur dengan senyum di wajahnya. Ada rasa bersalah dalam hatinya karena cukup lama membiarkan istrinya sendirian di kamar mereka.

Perbincangannya dengan Surya, sang kakek tadi setidaknya membuatnya lega, beliau sudah benar-benar menerima keputusannya tentang menjadi mualaf dan juga menerima Rahma sebagai istrinya serta latar belakang keluarganya.

Awalnya Yudha sempat sedikit khawatir karena ia sangat mengenal betul watak sang kakek. Namun, semuanya berubah, Surya bukanlah ancaman lagi baginya karena satu keinginan Surya agar dirinya meneruskan estafet kepemimpinan di Widjaja group sudah di kabulkannya.

Di tariknya perlahan selimut Rahma yang sempat bergeser hingga ke atas dada, lalu memutuskan duduk dan berdiam sejenak di sofa tunggal yang ada di ujung ranjang ini. Entah mengapa ia tiba-tiba ingin tertawa dengan apa yang menimpa nya selama ini.

***

"Apa yang baru saja kau katakan? Mengubah keyakinanmu? Apa maksudnya HAH?!"

Waj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status