Share

Sejarah Terulang

Suamiku Polisi

Part 41

"Mak, kenapa, Mak?" tanyaku pada ibu. Saat itu sengaja aku datang ke rumah nenek. Ingin kutahu apalagi motif ibuku kini, aku masih ragu ibu benar hamil, masih belum bisa diterima otakku, seorang ibu yang sudah punya cucu bisa pacaran dan hamil.

"Mamak juga gak tau, Dina," kata ibu, matanya tampak sembab, mungkin habis menangis.

"Masa sih gak tau, Mak? jadi hamil aja gitu tanpa berbuat?"

"Bukan begitu, Dina, mamak gak tau masih bisa hamil, mamak pikir gak akan bisa hamil lagi, wong sudah punya cucu,"

"Astagfirullah, Mak, siapa lelaki itu?" tanyaku lagi, seperti bertukar posisi rasanya, aku seperti seorang ibu yang memarahi putrinya.

"Dia teman Ibu, dia masih dua puluh tahun,"

"Ya, Allah, dua puluh tahun?"

"Karena bukan kau itu, Dina, mamak kesepian, lima tahun puasa,"

Lagi-lagi aku hanya bisa istighfar, aku menyerah kini, semoga saja permohonan pindah tugas suami cepat disetujui, aku ingin pergi jauh.

"Dina, bantu dulu mamak sekali ini lagi," kata Ibu lagi.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ati Husni
sdh tamat ya
goodnovel comment avatar
Sapto Referee
lah..kok tamat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status