Share

Markas Wanita

"Whowaaaa!!" Barbara menjerit sekeras-kerasnya, bukan karena melihat tampilan hantu yang tiba-tiba menyembul di hadapannya melainkan ada seekor kecoa yang melompat di kepalanya.

Iapun mengibas ngibas serangga kecil itu karena merasa geli.

Alih alih takut dengan berbagai macam karakter menakutkan ia malah takut dengan kecoa yang membuatnya merinding jijik.

"Sial! Kenapa harus menginjak kepalaku?" kesalnya luar biasa. Masih bergidik ngeri, ia melanjutkan perjalanan menyusuri rute jalan di dalam ruangan tersebut, mencari dimana letak pintu yang dimaksud anak buah Nyonya Vein.

Akhirnya iapun bisa menemukan keberadaan pintu tersebut. Sebuah pintu besi dengan lampu indikator di sisi kanannya. Di bawahnya sebuah handle yang dilengkapi dengan password yang harus ia tekan.

Dalam beberapa detik saja, pintu tersebut terbuka, menampilkan ruangan yang remang dengan lantunan musik yang memekakkan telinga seperti sebuah klub malam.

"Hallo, selamat datang," kata seorang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status