Share

Cemas

Bab 55

Cemas

Mas Saleh marah saat kami sudah berada di rumah. Dia marah karena aku otak-atik ponselnya sampai menghilangkan beberapa nomor kontak. Dia tidak berbicara denganku, bahkan sampai kami mau tidur.

“Mas ….” Aku menusuk-nusuk lengannya menggunakan jemari telunjuk. Saat ini dia berbaring membelakangiku. Tidak ada tanggapan sama sekali, meski aku tahu kalau dia saat ini masih terjaga. “Aku salah, aku minta maaf karena nggak minta izin dulu sama kamu. Itu karena kamu pasti akan beralasan ini itu dan nggak akan mengizinkaku—“ Masih tidak ada jawaban.

“Kamu nggak tidur, ‘kan, Mas?”

Aku berdecak kesal. Dia selalu begini kalau sedang marah. Mengabaikanku dan diam seribu bahasa.

Karena tidak bisa tidur, aku memilih beranjak dari tempat tidur dan menuju ke ruang tamu. Sekarang sudah lewat jam 10.00 malam, Kevin sudah pasti tengah tertidur pulas, sedangkan Mas Saleh entah sudah tertidur atau belum.

Karena seharian aku berada di luar, jadi belum sempat merekap pesanan untuk besok. Sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status