Share

Kamus Kotor Si Tante

Bab 32

Suamiku Simpanan Tante-tante

Kamus Kotor Si Tante

Segera Aku mau bawa Kevin masuk ke dalam rumah, dia masih terus menangis saat aku sedang mencari kotak obat. Namun, sayangnya obat merah dan plester sudah habis.

"Aduh, Sayang. Maaf ... sabar, ya. Kita beli di apotek depan, yuk." Aku berusaha untuk tetap tenang dan tidak menunjukkan kekhawatiranku yang berlebihan kepada Kevin.

Aku membersihkan lukanya terlebih dahulu menggunakan tisu, beruntung lukanya tidak terlalu dalam dan lebar. Hanya saja darahnya sulit untuk berhenti mengalir.

Apa aku harus membawanya ke klinik saja sekalian? Takut kalau ada luka dalam. Sebelumnya aku melihat Keisha yang memegang batu di tangannya. Mungkin menggunakan batu yang ukurannya cukup dalam genggaman tangan anak kecil itu dia melukai Kevin.

"Tunggu sebentar, Nak. Ibu mau ambil tas dulu."

Setelahnya aku menggendong dia dan naik ojek untuk menuju ke klinik terdekat.

Bersyukur karena klinik Kasih Bunda tidak terlalu ramai jadi Kevin langsung di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status