Kau hadir mengisi kehidupanku, kau ketuk pintu hatiku yang membuatku enggan berpaling dan menjauh darimu
Kau hadirkan bunga-bunga asmara antara kita, hingga sampai saat tersadar entah jalan apa yang sedang kulalui ini tanpa petunjuk mana yang benar dan mana yang salah.
Karena semua masih nampak abu-abu belum jelas ujung dari semua ini
Kinanti menulis puisi untuk Rajo di diary nya. Perasaanya sudah tidak bisa dikendalikan lagi. Pernikahanya di KUA sudah terjadi tadi siang. Kinanti takut menghadapi kenyataan jika bertemu Rajo. Sekarang untuk sementara waktu menghilang. Toh semua sudah terlanjur. Terlintas dalam benaknya untuk pergi kabur menyusul Rajo, tapi apa daya hanyalah halusinasi belaka. Robet memperhatikan Kinanti yang sedang asyik menulis."Sayang sudah malam tidur, tadi siang Pengulu sudah menikahkan mereka. Karena weeding organizer masih butuh waktu 1 bulan untuk persiapan yang mewah dan berkelas. Karena Robet ingin cepat menikah. Takut Kinanti berubah
Rajo sedang mempersiapkan berkas pernikahanya dengan Tias. Tidak ada jalan harus menikah secepatnya untuk menutupi aib dan pertanggung jawaban. Tias juga mencari MUA, Catering dan gedung. Sebagai komandan ayah tias akan mengundang pejabat-pejabat dan teman sejawat.Persiapan harus matang dan prima. Tias juga bingung pacarnya juga belum tahu kalau dirinya mau menikah. Begitu juga Rajo masih memikirkan Kinanti yang menghilang belum ada kabar. Rajo pulang ke asrama setelah mengurus berkas-berkas."Bang ada yang mencari abang katanya saudara abang, teman Rajo memberi informasi. Rajo keluar kamar dan alangkah syoknya melihat Tumenggung dan Rumi datang keasrama nya tanpa pemberitahuan. Rajo kebingungan belum menyiapkan jawaban. "Apa kabar Rajo, Tumenggung membuka percakapan. Rajo hanya menunduk tidak mampu berkata-kata lagi lidahnya kelu."Baiiik..yah, Tumenggung menangkap ada gelagat aneh di wajah Rajo. Rumi memandang Rajo penuh sekidik. "maafkan saya yah,
Walaupun Robet tidak pernah marah dan selalu baik padanya. Yang namanya laki-laki pasti akan ada bosanya juga kalau diperlakukan dengan istrinya seenaknya sendiri. Kinanti mencari artikel- artikel dan membaca berita tentang seorang suami yang lama-lama menyiksa istrinya setelah suami itu dicuekin dan bahkan suami itu punya wanita idaman lain. Apalagi sekarang salah satu Tv swasta banyak punya sinetron tentang kejamnya pelakor. Kinanti gak sanggup kalau ngalamin di jambak sama pelakor.Kinanti masak, nyuci baju Robet, menyiapkan baju Robet untuk ke kantor. Ketika Robet bangun tidur, kaget melihat kamar sudah rapi dan sarapan dudah terhidang di meja. Memang mereka sementara tinggal di Apartemen karena rumah Robet sedang direnovasi. Robet senyum-senyum sendiri, Kinanti memang wanita yang sederhana, dan gak neko-neko. Sepertinya mimpi ketemu pangeran jadi rajin dan ceria. Ternyata Kinanti sedang mandi sambil bernyanyi, sementara hari sudah agak kesiangan, sedangkan Ro
Ronald tidak menyangka, Kinanti sudah datang dan sedang duduk di sofa depan ruanganya. Pasti sudah mendengar percakapanya dengan mantan pacarnya yang sudah lama lost contak"Sayang kok gak kasih kabar sih kesini."Kinanti menatap tajam wajah Robet dan berlalu karena dipanggil team WO."Nanti saja dibahas, yuk kita ke sana!"Robet mengikuti langkah Kinanti, penampilan Kinanti begitu mempesona hari ini, sexy dan elegan . Robet berbisik," kamu cantik sekali sayang, lihat banyak orang yang menatapmu kagum. Digandengnya Kinanti menemui team dan mengarahkan untuk acara besok.Setelah acara selesai, Robet pulang bersama Kinanti. Sepanjang jalan Kinanti hanya diam, dirinya tidak menyalahkan Robet, sama dengan dirinya dan Rajo sekarang putus hubungan dan lost contak karena kinanti yang memulai. Robet berusaha mengambil hati Kinanti."Sayang kita makan dirumah atau di resto, dirumah saja, jawab Kinanti seadanya.Di rumah Tias sudah sibuk memper
Kinanti belum tahu siaran langsung resepsi pernikahanya ditonton oleh Rajo. Sehabis mandi dan menyiapkan sarapan untuk Robet yang masih tidur kelelahan selesai acara. Hari ini Robet mengajaknya ke Bali untuk bulan madu alasanya Robet tidak mau diganggu dan ingin segera punya anak. Sambil menunggu Robet bangun, Kinanti beres-beres baju yang akan dibawa ke Bali.Pesan masukSelamat menempuh hidup baru semoga menjadi keluarga yang Sakina, Mawaddah, Warohmah.Rajo dan keluarga.Kinanti kaget dari mana Rajo tahu dirinya sudah menikah. Dan apa maksud Kalimat Rajo dan keluarga, atau mungkin Keluarga Tumenggung. Kinanti jadi syok dan merasa bersalah. Kinanti jadi gak focus pikiranya. Ingin bertemu Rajo dan ingin menceritakan apa yang sudah terjadi dengan dirinya.Tapi keadaan tak memungkinkan saat ini untuk bertemu Rajo. Dirinya sudah berstatus suami istri. Robet terjaga dari tidunya, diliriknya di kamar tidak ada Kinanti, Robet bergegas
Ketika pagi menjelang, sinar mentari memasuki celah-celah jendela pertanda hari sudah pagi. Rajo terjaga dari tidurnya setelah semalam kecapekan di jalan. Sebagai seorang Militer bangun pagi sudah menjadi keharusan. Rajo berniat jalan-jalan pagi dan swkalian breakfast free dari hotel. Rajo mengenakan pakain sport dan sepatu Sniker berwana senada dengan celana panjang dan kaos. warna hitam abu-abu.Rajo tidak membangunkan Tias sepertinya kelelahan menempuh perjalanan jauh. Melewati koridor hotel Rajo menuju taman. Hanya beberapa orang saja yang berada dintaman karena hari masih menunjukan pukul 06.00 wit. Rajo memulai lari - lari kecil di taman dan push up. Untuk menjaga tubuh tetap proposonal.Dari semalam Kinanti jengah sama Chatrin yang terus mengganggunya. Penat rasanya, dan bosan dikamar, sambil ingin mencari angin dan breakfast kinanti berganti pakaian santai tanpa make up. Robet masih mendengkur, kelelahan perjalanan semalam apalagi semalam.Kinanti cuek kar
Kinanti, iba melihat Robet sampai mabuk karena melihat dirinya berpelukan dengan mantanya. Kinanti mengira Robet menemui Chatrin. Dipapahnya Robet ke ranjang, Robet menariknya dan membuka paksa bajunya sambil meracau,"apa aku kurang perkasa dibanding pacarmu itu?"Kinanti berusaha menghindar, sepertinya dialam sadarnya Robet sedang kecewa dan marah."Aku bisa juga memeluk.Chatrin dan menidurinya, asal kamu tahu!"Robet semakin meracau tak menentu. Ditindihnya tubuh Kinanti, di lumat bibirnya supaya tidak bersuara, kali ini permainan Robet sedikit kasar. Tak ada gunanya Kinanti menolak. Sampai dititik akhir Kinanti menangis. Suaminya menggaulinya karena kecewa dan marah."Pantas kamu gak mau menyentuhku mas, yang ada dipikiranmu cuma mantanmu saja!" Rajo tak mampu berkata apa-apa lagi Tias sudah melihat dengan mata kepala sendiri. Tias menangis dan didorongnya Rajo ke tempat tidur. Tak ada gunanya Kinanti sudah menjadi milik orang lain. Tias adalah istrinya yang sah.
Chatrin memanfaatkan suasana untuk meluluhkan hati Robet. Dari kemaren Chatrin mengikuti kemana Robet pergi. Semua info didapat dari supir travel yang dia sogok untuk diajak kerja sama. Chatrin tahu hubungan mereka sedang tidak harmonis, Cathrin juga melihat Rajo mantan pacar Kinanti yang sudah menikah juga. Kinanti tahu Chatrin masih terus mengejar Robet. Mungkin selama ini Robet masih bisa bertahan untuk menolak ajakan dan rayuan Chatrin. Body dan penampilan Chatrin yang sexy. Laki-laki mana yang gak akan tergoda. Diliriknya Robet sedang sibuk dengan kerjaanya. Patner perusahaan meninta Kinanti yang menjadi team surve ke Kalimantan Tengah. Karena memang Kinanti bekerja profesional dan cerdas. Robet masih belum mengiklaskan Kinanti bekerja lagi. Ingat kejadian kemaren di hotel saja dirinya cemburu berat. Gimana kalau berjauhan. Robet belum mau bicara karena masih di kasih waktu 1 minggu untuk Kinanti. Semua email yang masuk semua ke email Robet dulu. Karena Robet sebagai sponsor di
Rumi mulai belajar mandiri, hari ini akan ke tempak Kinanti mengadu nasib mewujudkan cita-citanya. Sebenarnya tidak sama dengan cita-cita diawal tapi kehidupan ini sudah ada yang mengatur. Baru pertama kali inj Rumi ke kota yang konon menyimpan sejarah. Pergi jauh sebulan yang waktu ke tempat Rajo pulau Natuna. Khaualan Rumi kalau jadi team riset dan surve enak bisa keliling Indonesia. Luamayan jauh perjalanan dari perkampungan ke kota Jambi 6 jam menuju bandara Sutan Taha Jambi. Transit laginke Jogya. Masa lalu dengan Rajo sudah ia lupakan. Toh Rajo sudah menikah dengan Tias anak komandanya. Semua sudah takdir yang harus dijalaninya. Harus bisa move on, masih muda disuruh menikah. Mungkin Allah kasian sama nasibnya makanya perjodohanya di gagalkan. "Hallo kak, aku sudah sampai di bandara" Oh ya tunggu disana ya, kakak jemput. Bagaimanpun juga Rumi sangat berjasa membantu teamnya waktu tugas di daerah yang yang damai tidak benar apa yang mereka bilang. Suku Ana