Kinanti, iba melihat Robet sampai mabuk karena melihat dirinya berpelukan dengan mantanya. Kinanti mengira Robet menemui Chatrin. Dipapahnya Robet ke ranjang, Robet menariknya dan membuka paksa bajunya sambil meracau,"apa aku kurang perkasa dibanding pacarmu itu?"Kinanti berusaha menghindar, sepertinya dialam sadarnya Robet sedang kecewa dan marah."Aku bisa juga memeluk.Chatrin dan menidurinya, asal kamu tahu!"Robet semakin meracau tak menentu. Ditindihnya tubuh Kinanti, di lumat bibirnya supaya tidak bersuara, kali ini permainan Robet sedikit kasar. Tak ada gunanya Kinanti menolak. Sampai dititik akhir Kinanti menangis. Suaminya menggaulinya karena kecewa dan marah.
"Pantas kamu gak mau menyentuhku mas, yang ada dipikiranmu cuma mantanmu saja!" Rajo tak mampu berkata apa-apa lagi Tias sudah melihat dengan mata kepala sendiri. Tias menangis dan didorongnya Rajo ke tempat tidur. Tak ada gunanya Kinanti sudah menjadi milik orang lain. Tias adalah istrinya yang sah.
Chatrin memanfaatkan suasana untuk meluluhkan hati Robet. Dari kemaren Chatrin mengikuti kemana Robet pergi. Semua info didapat dari supir travel yang dia sogok untuk diajak kerja sama. Chatrin tahu hubungan mereka sedang tidak harmonis, Cathrin juga melihat Rajo mantan pacar Kinanti yang sudah menikah juga. Kinanti tahu Chatrin masih terus mengejar Robet. Mungkin selama ini Robet masih bisa bertahan untuk menolak ajakan dan rayuan Chatrin. Body dan penampilan Chatrin yang sexy. Laki-laki mana yang gak akan tergoda. Diliriknya Robet sedang sibuk dengan kerjaanya. Patner perusahaan meninta Kinanti yang menjadi team surve ke Kalimantan Tengah. Karena memang Kinanti bekerja profesional dan cerdas. Robet masih belum mengiklaskan Kinanti bekerja lagi. Ingat kejadian kemaren di hotel saja dirinya cemburu berat. Gimana kalau berjauhan. Robet belum mau bicara karena masih di kasih waktu 1 minggu untuk Kinanti. Semua email yang masuk semua ke email Robet dulu. Karena Robet sebagai sponsor di
Rumi mulai belajar mandiri, hari ini akan ke tempak Kinanti mengadu nasib mewujudkan cita-citanya. Sebenarnya tidak sama dengan cita-cita diawal tapi kehidupan ini sudah ada yang mengatur. Baru pertama kali inj Rumi ke kota yang konon menyimpan sejarah. Pergi jauh sebulan yang waktu ke tempat Rajo pulau Natuna. Khaualan Rumi kalau jadi team riset dan surve enak bisa keliling Indonesia. Luamayan jauh perjalanan dari perkampungan ke kota Jambi 6 jam menuju bandara Sutan Taha Jambi. Transit laginke Jogya. Masa lalu dengan Rajo sudah ia lupakan. Toh Rajo sudah menikah dengan Tias anak komandanya. Semua sudah takdir yang harus dijalaninya. Harus bisa move on, masih muda disuruh menikah. Mungkin Allah kasian sama nasibnya makanya perjodohanya di gagalkan. "Hallo kak, aku sudah sampai di bandara" Oh ya tunggu disana ya, kakak jemput. Bagaimanpun juga Rumi sangat berjasa membantu teamnya waktu tugas di daerah yang yang damai tidak benar apa yang mereka bilang. Suku Ana
Rumi menangis, kenapa ketika dirinya sampai di Jogya malah Kinanti sakit. Rumi selesai membereskan dapur dan membereskan ruangan. Nanti msu beli sarapan diluar saja. Setelah mandi, Rumi memilih baju yang dipesan Robet, tak tahu warna apa yang disukai Robet. Rumi ke warung makan dulu mencari makan sambil menunggu supir menjemputnya. "Kak ini aku Rumi, Kinanti membuka matanya." Maaf ya Rumi, aku belum bisa mengajakmu jalan-jalan."gak usah dipikirin kak"Oh ya kamu biar diantar supir ya cari baju, karena beso kamu interview. Betapa baik dan tulusnya wanita ini walaupun sakit masih ingat dirinya. Rumi menangis dipelukan Kinanti. "Aku jalan dulu ya kak, hati-hati ya. Walaupun Robet tidak memberi tahunya tapi Kinanti tahu apa penyakitnya. Kinanti tak sengaja membaca laporan medis dari laboratorium saat Robet sedang ke toilet. Kinanti hanya bisa pasrah dengan ujian yang saat ini sedang di jalaninya. Robet termenung, setelah tahu penyakit Kinanti, keluarga
Rumi sudah mulai aktif bekerja, untuk mengusir jenuh, Kinanti membantu Rumi mengedit makalah, menagajari tehnik-tehnik wawancara yang baik, sopan dan gak menyinggung nara sumber. Kinanti ingin Rumi jadi penerusnya, menjadi wanita ispiratif dan di kenal di dunia. Kelebihan Rumi karena mempunyai garis keturunan yang unik dan di era modern ini tinggal sedikit komunitasnya."kak, aku berankat dulu ya ke kantor","Jangan lupa makan siang biar gak kena maag, terus kuliahmu jangan sampai keteteran."Aku jalan dulu ya, sayang"Robet mwncium kening istrinya, istirahat jangan banyak gerak dulu ya sayang!""Bagaimana, kalau dirinya gak bisa hamil, dan Robet disuruh menikah lagi""Aku akan tugas ke Libanon 2 minggu lagi, jaga diri baik-baik"Pesan dari Rajo.Tidak ada kata sayang di awal dan akhir kalimat seperti dulu. Memang benar novel jaman dulu atau sekarang karya Penulis terkenal sering membahas cinta tapi tak berjodoh. Seperti dirinya saat ini
Robet sempoyongan menuju kamarnya, berusaha membuka handle pintu."Siapa, diluar?Tak ada jawaban, diintipnya dari lubang kunci, Pak Robet."Ada apa pak nyari saya? Braakkkk Robet terjatuh menabrak pintu. Rumi berusaha mendirikan tubuh Robet dan memapahnya ke tempat tidurnya."Rumi membuka baju Robet dan menyelimuti tubuh Robet dengan selimut. Rumi merasa iba dengan Robet, hidupnya di tekan keluarganya untuk cepat punya keturunan.Rumi tidur di kursi panjang yang ada didalam kamar hotel. Tubuhnya meringkuk karena kedinginan. Robet terjaga dari tidurnya, lampu dinyalakan. Robet kaget kenapa dirinya tidak memakai baju dan berada bukan di kamarnya, karena mencium bau wangi parfum wanita yang iya kenal. Matanya nanar melihat Rumi tidur meringkuk tanpa selimut. Diambilnya selimut,"Eh bapak bangun,"kamu pindah ke tempat tidur jangan disini, nanti kepalsmu sakit."Gak apa-apa kok disini saja" Tanpa basa-basi Robet mengangkat tubuh Rumi dipindahkan ke tempat tidur."Bande
Baru ingin memulai ponsel nya berdering, dari Kinanti minta vidio call. Robet panik, buru- buru memakai baju dan pindah ke kamarnya."Sayang, aku ke luar dulu ya" "Ya sayang, gimana hasil berobatmu."Lumayan sudah ada kemajuan. Aku boleh nyusul ke sana gak?Disini lokasinya jauh dari kota, nanti kamu capek"Istirahat di rumah saja. Kinanti senang pertanyaanya tadi hanya formalitas saja. Karena Kinanti akan bertemu Rajo di Singapore. Kinanti sudah tahu suaminya menyukai Rumi. Logikanya, seorang bos mau ikut surve ke pedalaman kalau tidak ada maksud lain. Sampai team dan crew banyak yang menanyakanya. Sejauh ini Kinanti belum ada bukti. Tapi Kinanti Iklas seandainya suaminya menyukai Rumi. Kinanti sudah tidak kuat sama mertuanya yang menuntut punya anak secepatnya. Rajo lebih senang jauh dari Tias. Dari pada dekat ribut terus, serba salah mempunyai mertua komandanya, tindak tanduknya dipantau, apa jadinya kalau ribut terus malu sama tetangga dan mertua. Setelah
Rumi merasakan bagian sensitifnya mengeluarka cairan merah. Berarti dirinya sekarang sudah tidak perawan lagi. Apa yang iya banggakan sudah direnggut bos nya, yang lebih menyakitkan pria itu suami dari kakak angkatnya. Apa yang tidak harus di lakukan malam ini karena bujukan setan mereka jadi lupa daratan.Apa sebaiknya aku jujur sama Kinanti sebelum besok nikah siri. Apapun resikonya harus kuhadapi, sebagai laki-laki tidak boleh pengecut."Ya, sayang ada apa tumben telpon, Robet sebenarnya tidak sampai hati mau ngomong sama Kinanti. Tapi apa boleh buat, istrinya juga belum bisa move on dari kekasihnya."Maaf sebelumnya Kinanti, kalau keputusanku ini membuat kamu kecewa. Kinanti deg..deg..gan apa yang mau disampaikan Robet."Aku besok mau nikah siri dengan Rumi"kinanti hanya diam tak mampu berkata-kata lagi. Sebenarnya Kinanti sudah tahu kalau suaminya suka sama Rumi."ya gak apa-apa, nanti secepatnya aku akan urus gugatan cerai."Maaf aku tak bisa di madu"
Robet kembali ke Jogya ingin menyelesaikan masalahnya dengan Kinanti. walaupun pahit, lebih baik mengiklaskan wanita yang tidak mencintainya dari pada terpaksa dan tersiksa. Kinanti pun sudah menyiapkan berkas-berkas untuk bercerai. Walaupun nantinya dirinya tidak berjodoh dengan Rajo itu semua sudah takdir. Tak perlu disesali semua sudah digariskan sama yang Maha Kuasa.Hubungan mereka jadi kaku, ini berkasnya, "kamu atau saya yang ngajuin tidak masalah yang penting cepat selesai urusanya. Masalah harta gono gini terserah kamu saja, pesanku jangan kamu meninggalkan Rumi," cintai dan sayangi dia aku iklas"huk..huk.huk kinanti tak kuasa menahan tangis."Aku juga minta maaf sama kamu, semua ini karena aku memaksamu, Robet berlutut di kaki Kinanti."Aku yang telah membuat kamu sengsara dan terpisah dengan kekasihmu"Air mata Robet tak bisa dibendung lagi. Tumpah dan berderai," berdirilah jangan memohon seperti itu, "kamu laki-laki baik dan tulus mencintai wanita