Share

Bab 26: Keputusan Terbaik

Bab 26: Keputusan Terbaik

Aku terlonjak mendengar perintah dari presdir untuk Mas Janu. Dia tidak menunjuk, tapi jemarinya menekan permukaan meja sebagai tanda penegasan. Ditambah lagi, sorot matanya tidak menjauh dari Mas Janu dan Desty, bahkan urat-urat nadi yang bermunculan di bawah kulit beningnya menjelaskan betapa kesalnya dia dengan mereka berdua.

“Dipindahkan?” Desty yang menjawab. Dia langsung melirik Mas Janu di sebelahnya.

“Ya, kamu juga dipecat!” Presdir kembali bersuara. “Posisimu di sini tidak lebih dari karyawan baru dalam masa percobaan dan kamu sudah membuat masalah sebesar ini. Apa kamu kira perusahaan tidak akan peduli dengan hal seperti ini? Aku takut jika semakin banyak karyawan yang bersikap seperti kamu.”

Suara presdir menggetarkan hati. Pria itu bahkan tidak berpaling usai mencerca kedua orang yang telah mengkhianatiku. Terlihat tangannya dikepal kuat sampai buku jemarinya menjad

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status