Share

Tak Ada Kabar

Tiga puluh menit berlalu, aku yang tengah bersantai mendadak terkejut kala mas Umair yang tiba-tiba muncul. Jangan-jangan ia akan mengajakku untuk melanjutkan pergi ke rumah mama? Tapi, sebentar lagi akan memasuki waktu sholat maghrib, tidak biasanya ia akan pergi di waktu yang seperti ini. Haduh, bagaimana ini?

"Mobil dah selesai. Cuma ada masalah di apa tadi, aku lupa namanya." Mas Umair tersenyum nyengir. "Oya, kamu di rumah aja, aku ke rumah mama sendiri. Assalamualaikum." Mas Umair mengecup keningku sebelum ia meninggalkan tempat.

Aku tentu bersorak gembira dalam hati mendengar keputusan mas Umair. Tak perlu ikut ke rumah mama, dan cukup menunggu hasilnya di rumah sambil rebahan.

Waktu berlalu, tiba-tiba aku terbangun dari tidurku. Ya, usai makan selepas sholat isya tadi, sambil menunggu pulangnya suamiku, aku memutuskan untuk mengistirahatkan badanku.

Ku lihat jam dinding sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Tetapi tanda-tanda kepulangan mas Umair belum juga terlihat. Pesan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dewi Astati
ceritanya sangat menarik sekali...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status