Share

62. Kesempatan Terakhir

Vivia melangkah pelan menaiki anak tangga. Kakinya berhenti tepat di tempat Albi menggauli Shera malam itu. Masih teringat jelas di matanya, ekspresi kedua manusia itu yang tengah dipenuhi nafsu. Albi sangat berhasrat, itu yang selalu terngiang di kepalanya.

Kembali ia melangkah, kemudian berhenti di pintu kamar tidurnya. Kamar yang dahulu ia tempati dengan Albi, sebelum Shera masuk ke dalam kehidupan mereka lagi. Dulunya, meski Albi tidak selalu bersikap hangat, Vivi ingat sangat banyak kenangan yang ia lalui dengan Albi di kamar itu.

Di atas ranjang beralas kain putih itulah Vivia menyerahkan kesuciannya pada Albi. Kenangan itu pun kembali berputar di ingatan.

“Kita sudah menikah satu minggu,” kata Vivia saat itu, ketika Albi merebahkan diri di sisinya. “Tapi selama itu juga kita seperti orang asing. Jika kamu tidak nyaman dengan pernikahan ini, kenapa tidak menolak lamaran papaku?”

Albi yang tadinya membelakangi Vivia, perlahan berbalik menatap Vivia.

“Aku tahu kamu menikah buk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status