Share

Bab 106

Malam mulai menyapa. Jam di dinding sudah menunjukkan pukul sepuluh malam.

Hampir seluruh penduduk yang tinggal di pinggiran kota itu pun sudah tertidur nyenyak di bawa selimut yang melindungi dari hawa dingin yang terasa hingga menusuk sampai ke tulang.

Jika siapa pun sudah terlelap, berbeda dengan Arita. Perempuan yang masa tuanya merasakan kesepian yang luar biasa itu mulai menutup toko sumber penghasilannya saat ini.

Perempuan yang saat ini sedang mengenakan jaket tebal itu pun mengambil lembaran rupiah hasil penjualan tokonya hari ini.

Senyum Arita terkembang saat penghasilannya meningkat setiap harinya. Arita pun mulai mengeluarkannya lalu menghitung serta merapikannya satu per satu.

Lagi-lagi Arita merasa puas dengan hasil kerja kerasnya. Keuntungan yang ia dapatkan lebih dari cukup walau hanya untuk sekedar mencukupi kebutuhannya sehari-hari.

Kini Arita sudah berada di dalam kamar. Ia pun lantas membuka pintu lemari lalu mengeluarkan dompet usang yang ia simpang di bawah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Sartika Gultom
lanjut mbak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status