Share

Bab 121

Hari terus berganti dengan hari.

Kini, sudah dua minggu lamanya Kevin belajar mengaji.

Dengan begitu telatennya sang Ustadz mengajari anak didiknya yang sudah berusia dewasa itu.

"Nak Kevin sudah lancar baca iqra 1 sampai 6. Mulai besok, kita belajar baca al-qur'an," titah sang Ustadz yang dibalas anggukan oleh Kevin.

Sungguh ... di dalam lubuk hatinya, Kevin merasa begitu puas dengan peningkatan yang ia lalui dalam proses belajar mengaji itu. Tak ada kendala yang berati, meskipun terkadang ia masih dilanda oleh rasa bingung.

Seiring berjalannya waktu, Kevin merasa benar-benar ingin belajar karena ingin lebih dekat dengan-Nya. Akan tetapi, meskipun begitu, nama Sintya masih terpahat dengan sempurna di dalam hatinya.

"Baik, Pak Ustadz," sahut Kevin sembari kepala mengangguk paham.

Beberapa menit terjadilah perbincangan di antara mereka. Hingga setelahnya, sang Ustadz pun berpamitan untuk pulang.

Kevin mengantarkan sang Ustadz sampai ke depan pintu gerbang rumahnya.

Sebenarnya ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status