Share

Bab 128

SUARA DESAHAN DI KAMAR IPARKU

BAB 128

"Gimana melamar Raya kembali? Berhasil?" tanya Arita melihat David puoanh. Namun, David berdecak kesal karena pertanyaan Arira terdengar seperti ejekan.

"Ibu ngejek aku?"

"Kok ngejek? Ibu kan cuma tanya apa ada yang salah?"

"Ya pertanyaan Ibu terdengar seperti ejekan," ujar David sedikit ketus. Ia mendaratkan bokongnya di atas karpet tipis seharga 30 ribuan itu yang sengaja digelar di ruang tamu.

"Kamu ini aneh, orang bertanya kok di kata ngejek. Tapi dari nada bicaramu yang terlihat kesal tebakan Ibu pasti kamu gagal kan?"

"Ck, si Raya itu sangat sombong sekali. Mentang-mentang hidupnya enak dan aku blangsak begini dia seperti jijik saat melihat kedatanganku tadi." Arita menggelengkan kepalanya melihat tingkah sang anak.

"Ya wajar kalau Raya begitu sama kamu. Luka yang sudah kita torehkan padanya itu sangat fatal. Mungkin kalau Ibu ada di posisi dia Ibu bakal melakukan yang lebih dari sekedar menatap jijik. Mungkin Ibu akan menyirammu dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status