Share

Bab 156

SUARA DESAHAN DI KAMAR IPARKU

BAB 156

"Gimana? Cocok kan? Dan gue yakin gue bakal dapet duit banyak secara lo gak liat apa barang bagus begitu yah meskipun bukan perawan juga sih," ucap Erik sembari menaik turunkan alisnya dan menaikkan kedua sudut bibir sehingga membentuk seringaian licik yang membuat siapa pun agak bergidik melihatnya.

"Gila lo, Bro, bener-bener gila. Sialan, temen gue ternyata bajingan hahahaha." Gelak tawa Adi membahana seisi ruang tamu kontrakan Erik.

"Hidup itu harus realistis, Bro, perempuan model kayak Nora itu banyak tapi hanya beberapa saja yang bodoh termasuk Nora. Yah bukan salah gue kan kalau gue manfaatin kebodohannya itu secara gue juga udah kasih segala sesuatunya ke dia. Lo pikir semua yang gue kasih ke dia itu gratis? Ya enggaklah, semua harus dia bayar sama dirinya terutama …." Erik sengaja menggantung ucapannya dan dijawab langsung oleh Adi.

"Tubuhnya?" tebak Adi.

"Yups tepat sekali. Hahaha, gimana? Pinter kan gue? Bos Brian pasti senang. Secar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status