Share

Bab 91

SUARA DESAHAN DI KAMAR IPARK

BAB 91

"Dih, lagian kapan aku kasih harapan sama situ? Situnya aja yang gak nyadari diri! Warisan gak seberapa dan anak banyak aja pake ngarep. Yang ada pusing nantinya rebutan warisan! Dah ah aku mau pergi! Engep liat muka situ gak ada cahaya kebahagiaan soalnya!" ketus Nora dan setelahnya ia pergi meninggalkan sekumpulan pemuda pemalas itu dengan gelak tawa mereka yang masih terdengar di telinga Nora.

"Hahaha dasar si tonggos. Merayu cewek dapat kagak ditolak mah iya. Hahahahaha," ucap salah seorang teman pria tadi. Sontak saja semuanya kembali tergelak mendengar ucapan temannya itu. Namun, pria yang menggoda Nora tadi justru memanyunkan bibirnya yang membuatnya semakin terlihat monyong dan tonggos. Hahahaha.

"Sialan! Awas ya lu pada! Gue gak mau lagi traktir lu minum kopi sama rokok!" sentak si pria itu dengan mata melotot dan air liurnya sedikit muncrat dari bibirnya membuat teman-temannya berusaha menghindari muncratan liurnya itu.

"Ah gitu aja nga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Lucy Liestiarini
kumattt dech
goodnovel comment avatar
Julia Samuel
sebentar lagi David akan di buang oleh Nora
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status