Share

Penyelidikan yang Berakhir Penyesalan

Kecurigaan tidak pernah tuntas jika tidak dibuktikan.

Nunik menepati janjinya kepada Kiran untuk membantunya. Ia meminta Milo, putra bungsunya untuk datang ke rumah sakit.

"Mbak Kiran. Ini anak saya, Milo sudah datang. Kebetulan dia lagi libur."

Kiran dan Milo saling beralas senyum.

"Milo, tolong, antar Mbak Kiran liat-liat ke tempat kerja kamu ya. Kalau ada yang tanya, bilang aja Mbak Kiran mau beli alat olahraga yang paling mahal!"

Kiran dan Milo tertawa mendengar ucapan Nunik.

Milo seorang pemuda berusia dua puluh tahun, sedang Fitri sama dengan Kiran dua puluh lima tahun. Dalam pertemuan pertama, mereka sudah mudah akrab. Kiran berpikir ini semua karena pembawaan Nunik yang hangat kepada siapa saja.

"Ayok, Mbak. Kalau ke sana sekarang aja. Mumpung masih buka," ajak Milo.

Kiran menoleh ke arah Nunik dan Fitri yang juga sedang berada di ruang tunggu.

"Ya sudah, gapap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status