Share

27 Penuturan Mbo Sari

"Kapan Pak Dodi meninggal, Mba?" Mbo Sari malah berbalik tanya.

"Tadi pagi, Mbo. Akibat kecelakaan tunggal dengan luka pada bagian kepala," jawabku.

"Mas Dodi bilang, kalau dia punya dosa besar sama saya. Kemarin Mas Dodi kondisinya lemah. Dia tak bisa banyak bicara. Mas Dodi menyuruh saya menemui, Mbo Sari. Ada apa ini, Mbo?" Aku melanjutkan pertanyaan.

Mbo Sari tampak membuang pandangan ke arah yang lain. Tampak gugup dan salah tingkah. Pemandangan yang membuatku semakin penasaran.

"Katakanlah, Mbo. Saya hanya merasa penasaran saja tak ada maksud apa-apa," pintaku saat Mbo Sari masih saja diam sambil menggigit bibir bagian bawahnya.

"Sebenarnya ini dosa Pak Dodi, Mba. Saya hanya menuruti permintaannya bliau saja," ungkap Mbo Sari yang membuatkan memperbaiki posisi duduk semakin dibuat penasaran.

"Apa itu, Mbo?" Lagi, aku tak mau menunda waktu.

"Sebenarnya ini sudah lama. Hari ini karena Pak Dodi yang meminta, maka akan saya katakan."

Ungkapan Mbo Sari lagi-lagi membuatku semakin ant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Muthi Mozla
pasti sedih sekali mengetahui kenyataan pahit ini ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status