Share

Bab 15. Paksaan Untuk Mona

SUARA SUAMIKU DI KAMAR PEMBANTU

PART 15

Dret

Dret

Suara ponsel yang ada di atas bantal bergetar. Sang pemilik yang tengah memasukkan baju ke dalam almari pun tergopoh-gopoh melangkah.

Diraihnya benda pipih itu.

Dan begitu dilihatnya nama sang bapak terpampang sebagai pemanggilnya, ia mendesah, namun pada akhirnya ia mengusap layar datar itu ke atas juga.

"Halo." Nada suara Mona terdengar begitu ketus.

"Besok pulang," titah sang bapak.

"Kenapa Bapak nyuruh Mona pulang? Mau minta duit? Kan kemarin udah dikasih sama Mas Johan, Pak. Masa sudah habis?" cetus Mona.

"Udah, nggak usah banyak tanya. Pokoknya, besok pulang! Nggak ada tapi-tapian!"

"Nggak! Mona nggak akan pulang. Bapak tunggu sekali pun Mona nggak akan pulang!" ucap Mona.

"Mau kamu ibumu kubunuh, ha?!"

Sejenak Mona memejamkan kedua kelopak matanya. Selalu saja seperti itu. Jika ia tak menuruti ucapan sang bapak, ia selalu mengancam keselamatan ibundanya.

Bagaimana pun juga, Mona begitu menyayangi sosok wanita yang melahi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status