Share

Senja Kedua

            Cahaya senja terakhir baru saja lenyap digulung malam ketika sebongkah cahaya lain berkilau menggantikannya. Dia berwarna kuning lembut dan memancarkan kehangatan yang sama dengan mentari pagi. Mardian terpukau memandangnya. Ketika bergerak mendekat, kepangan rambutnya melonggar. Beberapa helai yang menjuntai segera dikacaukan angin.

            “Nah, itu dia sampai.”

            Mardian tidak mendengar. Dia sedang berada di dunia lain menatap bongkahan cahaya yang kian mendekat.

            Parta mengangkat sebelah tangannya. “Mar, kami di sini.”

            Seorang perempuan muda berkebaya kuning mendekat. “Maaf menunggu lama. Becak di sore h

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status