Share

Topeng dan Kebenaran Kedua

“Aku tidak percaya pada surga. Tapi aku percaya pada kesedihan. Aku tidak percaya pada penderitaan. Tapi aku percaya pada kematian. Kebebasan, pembebasan dan kemanusiaan. Aku tidak percaya lagi pada omong kosong selain tiga hal itu. Tidak bahkan pada penyesalan.”

“Apa maksudmu, Mardian?”

Mardian mengembangkan senyum lugu. “Aku tidak tahu. Kardi, pamanku yang terkutuk yang mengatakan itu padaku. Tapi, setelah kupikir-pikir, mungkin dia ada benarnya. Surga itu sepertinya memang tidak ada. Dunia telah begitu kacau balau. Bukan karena zaman semakin modern. Melainkan karena manusianya sudah tak saling peduli. Dan soal penderitaan, bahkan dalam keadaan yang paling buruk sekalipun seperti saat ini kita masih bisa tersenyum bahkan tertawa. Lalu penyesalan. Benarkah seseorang benar-benar menyesali perbuatannya bukan karena terpaksa atau hal lain? Aku ragu soal itu. Sebab, yang kulihat, seseorang berlutut dan meneriakkan penyes

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status