Share

Bab 32: Gelisah

Segera setelah Aruna bergabung bersama mereka pertemuan dimulai. Ada banyak yang harus mereka diskusikan sementara waktu yang mereka miliki sangat terbatas. Narendra dan Abimana harus menghadiri pertemuan lain sementara Baskara sudah memiliki janji dengan wartawan salah satu majalah ekonomi terbesar di negara ini.

Seluruh persiapan yang sudah dilakukannya Baskara seakan lenyap. Pria itu bahkan tidak fokus sepanjang pertemuan ini. Setiap kata yang diucapkan oleh Aruna atau yang lain hanya masuk telinga kiri dan segera keluar dari telinga kanan. Konsentrasinya tertuju hanya pada Aruna. Jika di supermarket dia hanya dapat mengamati dari jauh, kali ini tidak. Mereka hanya berjarak beberapa langkah. Pandangan Baskara penuh dengan sosoknya.

Gadis itu masih secantik ingatannya. Ada yang berbeda, fitur kekanakan sudah sempurna menghilang dari wajah gadis itu. Aruna yang sekarang berdiri di hadapannya merupakan sosok wanita dewasa yang tidak hanya cantik tetapi juga memancarkan aura kecerdas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
taungut sidin
lanjut mang.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status