Share

BAB 29 || Kebusukan yang Terungkap

Kini sudah ada Airish, Juna, Kiran dan juga Demian. Mereka sempat mengobrol ringan di ruang tamu, menceritakan betapa lugu dan menggemaskannya Airish ketika kecil dulu. Sampai akhirnya, suasana berubah kondusif saat Juna menyatakan keseriusannya yang ingin meminang Airish.

“Apa kamu sudah memikirkannya dengan matang, Nak?” tanya Demian. Sebagai seorang ayah, ia tentu tidak ingin putrinya menikah dengan orang yang salah.

“Sangat matang, Om. Saya mencintai Airish dengan perasaan yang bukan main-main. Saya memang enggak menjanjikan kebahagiaan pada Airish, tapi ... dengan berada di sisi saya, Airish saya pastikan akan baik-baik saja. Meskipun sekarang saya belum menjadi apa-apa dan bukan siapa-siapa, tapi saya enggak akan berhenti untuk terus berjuang. Dan ... saya berharap sekali Airish mau menemani saya hingga titik kesuksesan itu datang, Om.” Juna mengatakan kalimat tersebut tanpa keraguan.

Airish tersenyum diam-diam. Hatinya meleleh mendengar ucapan Juna yang sangat dalam. Begitu pula
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status