Share

Bab 66. Sayang, Abang tidak bisa menahannya.

Waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam, tetapi Alex masih terlihat santai duduk di ruang tamu bersama Dita. Keduanya saling berbincang dan menikmati cemilan yang Vania beli tadi siang dari supermarket. Sementara Vania hanya diam di dalam kamar. Ia sama sekali tidak berniat untuk bergabung dengan Alex dan adiknya Dita. Pikirannya semakin kacau mengigat dirinya yang belum datang bulan dari bulan kemarin, sedangkan sekarang sudah awal bulan. Itu artinya dia sudah terlambat sebulan.

Vania menjatuhkan bokong di atas sofa, ia memandang keramaian ibu kota dari balik kaca kamarnya. Vania berkali-kali membuka sebuah aplikasi, dan mencari tanda-tanda orang yang sedang mengandung.

Ada beberapa tanda-tanda yang tertulis di sana, sesuai dengan yang ia rasakan saat ini. Salah satunya, sudah tidak datang bulan, yang kedua emosinya mudah turun naik, dan yang ketiga, ia sering merindukan sentuhan dari Alex. Hal itu membuat Vania sudah tidak sabar lagi menunggu pagi, agar ia bisa membeli tes kehamilan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
siti alawiyah
kayaknya Vania beneran hamil, Alex sebaiknya pertahankan pernikahanmu dgn Vania apalagi Vania hamil
goodnovel comment avatar
wihelmus
aku suka cerita ini yang lain bisa suka cerita ini dan sangat menarik skali
goodnovel comment avatar
Anita S
jangan lm2 ya ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status