Share

Bab 98. Ya Tuhan, aku akan menjahit mulut anak itu.

Satu Minggu telah berlalu, hubungan Vania dengan Alex masih dingin. Wanita cantik itu tidak pernah mau bersentuhan dengan Alex. Tetapi ia tetap melakukan tugasnya sebagai istri, yaitu menyiapkan sarapan dan teh untuk suaminya.

"Sayang, abang berangkat dulu ya ?" Pamit Alex kepada Vania.

"Iya abang. Hati-hati di jalan" jawab Vania. Ia tetap mengantar Alex sampai ke pintu, tetapi tidak menjabat tangan pria tampan itu seperti biasanya.

Sepanjang perjalanan menuju perusahaan Winata grup ! Alex memikirkan bagaimana caranya agar ia bisa menyakinkan Vania. Alex sudah tidak sanggup lagi hidup satu atap dengan Vania tapi tidak saling bersentuhan. Bahkan Vania sudah satu Minggu ini memilih tidur di kamar Dita.

"Tuan, apa anda memikirkan sesuatu ?" Ucap sopir dari bangku pengemudi. Ia sebenarnya sudah satu Minggu ingin bertanya kepada Alex, tetapi pak Asep mengurungkan niat, karena ia merasa tidak pantas ikut campur dalam urusan rumah tangga bosnya.

"Iya, aku bingung bagaimana caranya agar Vania
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Anita S
knp lama sekali part nya.. keburu ilang semangat baca nieee......
goodnovel comment avatar
Mimielan Lan
kenapa lambt betul updet episod yg selanjutnya..x sabar nak baca episod yg sterusnya......
goodnovel comment avatar
Nor
pendek sangat tu thor. nanti hukum sekali pelayan yang letak obat perangsang dalam teh itu. mereka yang tak setia dan pengkhianat mesti dihukum seperti Heri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status