Share

Makin Parah

Aiden berlarian di lorong rumah sakit. Tidak peduli kalau nanti dia akan dimarahi perawat yang bertugas. Toh, ini bukan pertama kali baginya, terutama sejak Aju jadi langganan di rumah sakit ini.

“Apa yang terjadi?” Aiden mendorong pintu rumah sakit dengan kasar, sampai membuat orang-orang yang ada di dalam tersentak.

“Aiden.” Tiara langsung bangun dan menghampiri lelaki yang baru datang itu, sembari menempelkan jari telunjuk di depan bibir. “Jangan ribut.”

“Maaf, tapi ada apa? Apa maksudnya tadi yang di telepon?” tanya Aiden dengan suara lebih pelan dan mata menatap ke arah ranjang pasien. Ada Aju yang tertidur di sana.

“Sepertinya kita gagal.” Kali ini, Kira yang berbicara. “Aju bukannya bertambah baik, tapi malah kembali mengalami kemunduran.”

“Maksudnya?” Jelas saja Aiden akan bingung dengan pernyataan itu.

“Dia kembali jadi anak-anak.” Kali ini, Tiara yang menjelaskan dengan suara pelan. “Bahkan lebih parah dari sebelumnya. Dia tidak mengingat kita semua.”

Kedua bola mata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status