Share

bab 14

Allura terus mengotak-atik laptopnya, berjam-jam tapi belum ada tanda-tanda ia akan beranjak dari duduknya. Ditemani dengan segelas kopi, dan cemilan di sampingnya.

Saat ini tidak ada yang berani mengganggunya, termasuk mommy Shofie, Daddy Johan dan Zevan. Setelah selesai makan malam, ia langsung kembali ke kamarnya.

Mommy Shofie terlihat begitu khawatir, dengan kondisi Allura yang memang satu bulan ini selalu tidur larut malam.

"Kita harus membantunya mas, aku khawatir kalau sampai Ara bergerak sendiri," ujarnya pada suaminya.

Daddy Johan menghela nafas panjang, menghampiri istrinya yang duduk di tepi ranjang. "Mas mengerti, bagaimana pun juga kita seperti berhutang Budi padanya," ujarnya, sambil mengingat kejadian beberapa waktu lalu.

Flashback beberapa waktu lalu.

Dimana saat itu, kondisi perusahaan sangat buruk, hampir saja bangkrut.

Daddy Johan dan istrinya, Zevan, Allura, berpikir keras bagaimana caranya mengembalikan kondisi seperti semula.

"Kita harus mengambilnya lagi," ujar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status