Share

Bab. 13 Perihal Uang

Mama Imel melotot tajam kearah Santi, "Siapa bilang mama gak adil? Mama juga membelikan Dina oleh-oleh. Hanya belum mama berikan aja kok,"

"Tuh dengar, jangan asal nuduh! Jadi malu sendirikan," sahut Melinda membuat Dina dan Santi terdiam.

"Jadi mama juga beliin oleh-oleh buat Dina, ma?" kata Dina tanpa malu bertanya kepada mertuanya.

"Iya dong, bahkan buat Santi juga. Kan kalian sama-sama anak mama. Bentar ya mama ambilin dikamar," kata mama Imel melenggeng pergi ke kamarnya.

"Makanya jangan asal bicara aja. Jangan suka ngiri juga sama orang, gak baik itu," lirih Melinda tapi masih bisa didengar oleh Dina. Dina seperti menahan amarah nya kepada Melinda.

"Jaga ucapanmu ya, Mel. Dina tidak salah, dia hanya mengatakan apa yang telah ia lihat!" ketus Santi membuat Melinda langsung terdiam. Karna jika membalas ucapan iparnya, masalah tidak akan pernah selesai.

Tak lama mama Imel keluar dari kamarnya sambil membawa dua buah paperbag warna hitam. Dan langsung diberikan kepada Santi dan Dina
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status