Share

Bab. 52

Hampir seharian menggu, akhirnya Kusuma dan Marisha tiba di kediaman Gunawan. Seperti biasa, mereka di antar oleh Wowo sang sopir pribadi.

"Jeng Marisha dengarkan penjelasan kami dulu, ya. Yusuf hanya khilaf, jeng. Dia juga sudah berjanji untuk menceraikan istri sirinya itu," kata Imel membujuk Marisha.

"Sudah lah, bu Imelda. Bu Imel jangan memohon terus seperti ini. Keputusan kami untuk membawa Melinda pulang sudah bulat," sahut Marisha. Dia terlihat tidak senang ketika menjawab perkataan besan nya.

"Pak Kusuma, saya minta maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang sudah di lakukan oleh Yusuf. Sungguh saya merasa sangat malu atas kelakukan nya ini," giliran Eddy yang meminta maaf kepada bapaknya Melinda.

Kusuma menarik nafas panjang dan menghembuskan perlahan. Meskipun dia seorang CEO, namum dia tidak pernah berkata keras kepada besannya. Namun kali ini, ia berbicara sedikit membentak karna sudah terlampau jengkel. Tapi masih terdengar dan terlihat berwibawa.

"Pak Eddy punya anak perem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status