Share

36

Summer

September 2015

Malam itu Jon datang tanpa peringatan. Ia ingin bercengkrama denganku. Dan dengan konyol mengusir Rub pulang dari rumahku. Rub tak menggubris. Ia dengan santai menonton tv dan bercanda bersama ibuku. Hal yang membuatku melongo setengah mati.

Tanpa pikir panjang Jon menyeretku keluar dari sana. Rub dan mom hanya melambaikan tangan padaku sembari cekikikan. Aku tak habis pikir bagaimana bisa keduanya dengan cepat bisa berkomplotan.

Jon mengajakku duduk di undakan beranda. Menikmati angin malam terakhir di musim panas. Ia membawakanku sebotol jus jeruk dingin. Aku menegaknya dengan senang hati.

Ia mengeluarkan sebuah rubik dari saku. Rubik yang tidak terlalu besar.

"Kau ingat?" ia menatapku sejenak, lalu memainkan benda itu.

"Yeah..." aku tersenyum padanya. "Mainan yang membuat resah hilang sejenak."

Ia terkekeh. "Roxie tidak pernah bisa menyelesaikannya, sebanyak apapun aku mengajarinya. Rupanya kau lebih pandai..."

Aku tersenyum hangat padanya. "Kau mulai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status