Share

Meringkus penculik

Kesha sudah berhenti menangis, sekarang mulutnya merasa karena demamnya yang tinggi.

"Hngn...hngn..." suara merintih.

"Woi Kadim, lihat anak itu!" Perintah si rambut cepak.

Si botak dengan segera mendatangi gadis kecil yang sekarang meringkuk kesakitan.

"Wajahnya memerah Tur!" kata si Kadim mengamati.

"Memerah? periksa badannya sekarang!" atas perintah Turlap, Kadim memegang jidat gadis cilik tersebut.

"Panas Tur..."

"Apa?..." buru-buru Turnip berdiri dari tempat duduknya dan menghamiri Kadim yang ada di depan gadis cilik tersebut, lalu tangannya memegang dahi Kesha sendiri karena tidak percaya dengan Kadim yang sedikit bego.

"Dia sakit Rim! lepas ikatannya!"

"Nanti kalau kabur gimana?" Tanya Kadim seolah Kesha yang sudah meringkuk lemah itu masih sanggup berdiri dan berlari.

"Dasar bego, dia aja berdiri gak bisa, gimana caranya kabur?".Kadim berpikir dengan keras

Kadim melepas ikatan Kesha, anak itu sudah sangat lemas sehingga tak banyak bereaksi. Dia juga belum makan sejak siang b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status