Share

Bab 51: Wanita dalam Telepon

Bab 51: Wanita dalam Telepon

To the point saja, Lex,” kataku. “Jangan mencla-mencle begini.”

“Kasih tahu tidak, yaaaa?”

“Lex, kamu ini niat nelepon tidak sih?”

“Kenapa?”

“Kamu mau ngasih tahu apa?”

“Resti, Ko, Resti!”

“Resti?” Aku langsung antusias. “Maksud kamu, Si Resti anaknya Tante Resmi? Pemilik kontrakan yang kamu tempati?”

“Yo’i, itu dia.”

“Ada apa dengan dia?”

“Dia sudah putus dari pacarnya, Ko.”

Sebenarnya, aku ingin menyahut dengan, “So, apa hubungannya dengan aku?” Akan tetapi, tentu saja tidak etis, bukan? Ini Alex lho, sahabat baikku, sahabat karib yang telah banyak menolong aku selama ini, seorang kawan yang seumur-umur belum pernah merasakan pacaran!

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status