Share

37. MELEPAS DAHAGA

Hiaat!

Hiaat!

Suara derap kaki kuda yang membawa rombongan Putra Mahkota semakin jauh dari pandangan Virgolin.

"Bagaimana ini?! Haruskan aku pulang kembali ke Istana Voresham atau ,,,," Virgolin bicara sendiri, berdiri tepi jalan berbatu di antara debu jalan berterbangan yang ditinggalkan dari derap kaki kuda rombongan Pisceso.

Putra Mahkota seakan menyadari sesuatu yang memanggil jiwanya. Sambil memacu kuda, Pisceso menoleh ke belakang. "Kenapa aku seperti mendengar seseorang menyebut namaku?" gumamnya, tapi tak terlihat siapapun dibelakang kecuali debu yang berterbangan menghalangi pandangan.

"Pangeran, ada apa?!" tanya Jidan melihat putra mahkotanya melihat ke belakang.

"Tidak ada apa-apa!" teriak Pisceso mengimbangi suara derap kaki kuda.

Hiaat!

Hiaat!

Pisceso semakin memacu kudanya dengan cepat bak anak panah yang baru melesat dari tempatnya. Hati dan pikirannya selalu teringat dengan Virgolin, gadis dari dunia lain yang telah diculiknya.

Istana Voresham berdiri megah depan ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status