Share

CHAPTER 59

"Joan! Mama sudah bilang semalam jangan pulang larut malam, kenapa tetap pulang larut malam!? Lihat Kiana, suhu tubuhnya panas sekali! Kalau sudah Begini siapa yang mau di salahkan!?"pekik Dania, secuek-cueknya ia pada aktivitas Kiana. Tetap saja jika anak gadisnya itu sakit ia khawatir buka main.

"Loh? Kiana sakit?!"Joan langsung menghampiri Kiana, memegang kening gadis itu yang memang sangat panas.

"Kiana … bangun,"Joan mengelus-elus kepala Kiana dengan lembut, berulang kali menciumi kening gadis itu." Kiana ... bangun, Kiana?" tidak ada respon dari Kiana, tubuh gadis itu bak patung.

Dania menghela nafas berat."Mama ambil kompres dulu, jika panasnya tidak turun. Kita rujuk ke rumah sakit, kalau om Rifky tahu mama habis di omeli," gerutu Dania sembari melangkah perlahan keluar dari ruangan itu.

melihat Dania yang sudah cukup berada jauh dari mereka, Sena langsung menghampiri Joan lalu memukul punggung lelaki tampan itu cukup keras."Ini gimana,sih Joan!? Kiana semalam kenapa? Ih, kali
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status