Share

CHAPTER 66

Kiana mengela nafas panjang."Iya, aku makan. Sudahlah keluar saja, turun dari kasur ku! Kau bahkan merusaknya Joan,"Kiana kembali menaruh handuknya ke kasur, beralih untuk mengambil nampan berisi sarapannya itu. bubur ayam yang biasanya terlihat biasa saja menjadi seperti masakan-masakan layaknya restoran karena hiasannya begitu tersusun rapi.

Joan bangkit dari tempat tidur itu dengan wajah sumringah."Baiklah, have A nice day,"sebelum ia keluar, Joan mengelus lembut kepala Kiana bak anak umur 5 tahun yang meminta belas kasihan dan kasih sayang.

"Dadah Kiana …."

"Dasar manja, tapi aku suka!"Kiana salah tingkah sendiri melihat perilaku Joan kepada dirinya, pipinya berubah merah merona, namun berusaha ia tutupi dalam ringkuk bahagianya itu. bubur di depannya penuh dengan senyuman bahagia Kiana, gadis itu memandanginya dengan rasa senang bukan main.

****

Setelah selesai mandi, Kiana kembali mendapati Joan berada di kamarnya. Lelaki tampan itu sedang asyik menatap layar ponsel miliknya, en
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status