Share

CHAPTER 74

"Kau merasa hal yang sama seperti apa yang aku pikirkan? Iya,kan?"Joan berbalik menyudutkan Kiana, lelaki tampan itu tiba-tiba kesal dengan penuturan yang keluar dari mulut sang kekasih.

"Apa benar itu perbuatan Alen? Aku tidak ingin menuduh sembarangan,"ucap Kiana dengan suara merendah, pemikirannya belum mengarah hingga kesana. Bisa saja itu musuh dari salah satu perusahaan keluarga mereka, tidak heran jika musuh bertebaran dimana-mana, tidak bisa menjatuhkan pemimpinnya. yah, menjalar ke keluarga dan anak-anaknya.

"Siapa lagi orang berpikiran liar seperti Alen? Sudah jelas sialan itu, kau terdengar membelanya,"Joan langsung memasang tatapan tajam saat menyadari Kiana seperti membela Alen di depannya, padahal maksud gadis itu bukan seperti itu.

"Tidak, aku hanya … tak ingin berburuk sangka."

Joan mengacak rambutnya kasar, ia benar-benar tak mengerti pemikiran Kiana. Bagaimana bisa gadis itu tetap membela lelaki yang ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status