Share

BAB 103.

“Ya rabb, musnahkan Maharani Nurpalah.”

“Ya Allah, hancurkan Maharani Nurpalah.”

“Ya Allah, lenyapkan Maharani Nurpalah.”

Pencela dia selalu berkata kasar, dia selalu berbicara keburukan, dia selalu berbuat keburukan dan kejahatan namun dia tak pernah mengetahui setiap kejahatan dan keburukannya sendiri. Dia selalu mementingkan dirinya dengan mengorbankan yang lain. Dia selalu lebih perduli pada dirinya sendiri dengan mengorbankan yang lain.

Pencela itu tidak tahu apa pun. Dia tak pernah mengetahui apa pun dan tidak pernah perduli apa pun. Dia selalu berbuat keburukan dan kejahatan tanpa takut dengan dosa. Dia tak perduli dengan dosa, itu sebabnya dia tak pernah merasa takut dalam berbuat kejahatan dan keburukan. Dia selalu berbuat berbagai kejahatan dan keburukan namun sekalipun dia tak pernah menyadari akan dosa dosa dari setiap kejahatan dan keburukannya.

Kemalasan yang tidak dapat, apa pun. Kemalasan yang tidak dipahami oleh apa pun. Kemalasan yang selalu tertidur di kegelapan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status